Thursday, March 28, 2013

BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG MASALAH
    Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat di kelompokan menjadi lari, lompat ,dan lempar. Kata ini berasal dari bahasa Yunani “athlon” yang berarti “kontes”. Atletik  merupakan cabang yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI ( Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ). Dimana olahraga atletik adalah salah satu cabang olahraga yang paling tua dibandingkan pada olahraga yang lainnya ( Drs.Aip Syarifuddin : 1985 : 07 ).
Berikut ini adalah nomor-nomor atletik yang di perlombakan, antara lain;
1. lari
    Sprint
    Lari berintang
    Haling rintang
    Estafet
    Jarak jauh
    Jarak menengah

2. melempar
    Tolak peluru
    Lempar peluru
    Lempar lembing
    Lempar cakram

3. lompat
    Lompat tinggi
    Lompat galah
    Lompat jauh
    Lompat ganda


Dari  sekian banyak nomor-nomor yang ada pada cabang olahraga atletik , penulis berminat untuk membahas nomor tolak peluru. Dimana tolak peluru merupakan cabang olahraga yang menggunakan peluru sebagai media untuk melakukan tolakan. Dalam olahraga ini kekuatan  lengan sangat dibutuhkan dalam menunjang jauh hasil tolakan , cara awal yang perlu di pelajari oleh seseorang ketika akan melakukan olahraga tolak peluru adalah tehnik dasar tolak peluru. Tujuan utama dari tolak peluru adalah melakukan tolakan sejauh-jauhnya secara sah dan benar. Menurut  aturan yang ada dalam tolak peluru di bagi menjadi dua yaitu ; gaya menyamping( ortodok ) dan gaya membelakangi ( obrian ).
Di Universitas Siliwangi Tasikmalaya, nomor tolak peluru telah menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa fkip jurusan pendidikan olahraga. Mata kuliah ini terdapat dalam mata kuliah atletik. Berdasarkan pengamatan penulis, mahasiswa mahasiwa pendidikan jasmanai kesehatan dan rekrasi semester 5 sangat antusias ketika belajar nomor tolak peluru.
Namun dalam kenyataan yang terjadi dilapangan, pada mahasiswa pendidikan jasmanai kesehatan dan rekrasi semester 5 dalam nomor tolak peluru ternyata mengalami kendala. Hal ini diebabkan oleh kurangnya power otot lengan dan bahu sehingga kekuatan tolakan tidak ada dan menyebabkan hasil tolakan tidak maksimal. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, penulis telah merangkum beberapa latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot lengan dan bahu sehingga mahasiswa tersebut dapat hasil tolakan yang maksimal pada nomor tolak peluru.
Adapun latihan yang dapat penulis berikan untuk meningkatkan hasil tolakan pada tolak peluru adalah.,
    Heavy bag thrust
    Medicine ball
    Push up
    Dumb ell arm swing
    Pull up
    Dari kelima jenis latihan yang dapat diberikan untuk meningkatkan hasil tolakan, penulis mengambil salah satunya  yaitu “PENGARUH LATIHAN HEAVY BAG THRUST TERHADAP HASIL TOLAKAN PADA NOMOR TOLAK PELURU”
B. Identifikasi Masalah
    Apakah ada pengaruh latihan Heavy bag thrus terhadap hasil tolakan peluru ?
    Apakah ada pengaruh latihan Medicine ball terhadap hasil tolakan peluru ?
    Apakah ada pengaruh latihan push up terhadap hasil tolakan peluru ?
    Apakah ada pengaruh latihan  dumb ball arm swing terhadap hasil tolakan peluru ?
    Apakah ada pengaruh latihan pull up terhadap hasil tolakan peluru ?



C. Pembatasan Masalah
    Apakah ada pengaruh latihan heavy bag thrus terhadap hasil tolakan pada tolak peluru ?

D. Rumusan Masalah
    Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan masalah, maka dapat di rumuskan , yaitu apakah latihan heavy bag thrust berpengaruh terhadap hasil tolakan pada tolak peluru di mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan rekreasi semester 5.

E. Tujuan Penelitian
     Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan heavy bag thrust terhadap hasil tolakan pada tolak peluru di mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan rekreasi semester 5.



No comments:

Post a Comment

Template by : kendhin x-template.blogspot.com