1.
Maksud dari prinsip dasar evaluasi adalah :
a).
Evaluasi bertujuan membantu pemerintah dalam mencapai tujuan pembelajaran bagi
masyarakat.
b).
Evaluasi bersifat sebagai seni, sehingga tidak ada evaluasi yang sempurna,
meski dilakukan dengan metode yang berbeda.
c).
Pelaku evaluasi atau evaluator tidak memberikan jawaban atas suatu pertanyaan
tertentu.
d).
Biasanya penelitian / tindakan evaluasi adalah tanggung jawab sebuah tim dan
bukan bersifat perorangan.
e).
Evaluatir tidak terikat pada suatu sekolah demikian pula sebaliknya.
f).
Evaluasi adalah sebuah proses, jika diperlukan revisi maka lakukanlah revisi
terhadap program.
g).
Evaluasi memerlukan data yang akurat dan cukup, hingga perlu pengalaman untuk
pendalaman metode penggalian informasi.
h).
Evaluasi akan mantap apabila dilakukan dengan instrumen dan teknik yang
aplicable.
i).
Evaluator hendaknya mampu membedakan yang dimaksud dengan evaluasi formatif ,
evaluasi sumatif dan evaluasi program.
j).
Evaluasi memberikan gambaran deskriptif yang jelas mengenai hubungan sebab
akibat, bukan terpaku pada angka soalan tes.
2.
Macam – macam tantangan pelaksanaan evaluasi penjas di sekolah, antara lain :
a). Jumlah siswa yang banyak yang tidak sesuai dengan jumlah guru
penjas. Di tingkat sekolah dasar, guru penjas biasanya harus mengelola siswa
dari kelas 1 sampai kelas 6. Lebih sulit lagi akrena yang dipelajari oleh siswa
adalah kesesuaian antara kemampuan fisik dan perkembangan mental yang
berbeda-beda.
b). Alokasi waktu
pelajaran penjas di SD amat terbatas untuk mengadakan pengetesan. Dengan jumlah
pertemuan satu kali dalam seminggu (waktu efektifnya sekitar 60 menit) dengan
materi yang cukup banyak akan menyulitkan guru untuk -mengalokasikan waktu
pengetesan karena lebih berkutat dengan penyampaian bahan ajar yang sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
c).
peralatan yang dimiliki sangat minim.
Alat
penunjang pembelajaran tersebut masih minim ketersediaannya, sehingga dapat
menghambat proses KBM.
3.
- Dengan cara mengelompokkan siswa tsb
dibagi menjadi 4 kelompok atau beberapa kelompok ,
-
Keterbatasan waktu tsb dapat diatasi dengan langkah mengadakan kegiatan ekstra
kulikuler diluar jam pelajaran sekolah.
- Keterbatasan
peralatan penunjang tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan –kebutuhan dan
hampir menyeruapai alat sebenarnya.
No comments:
Post a Comment